Indonesia dianjurkan wajib senantiasa dalam posisi netral sembari terus membangun kedekatan dengan negara- negara anggota BRICS ataupun Organisation for Economic Co- operation and Development( OECD).
“ Ke depannya, Indonesia wajib senantiasa melindungi posisi netral dengan terus membangun kedekatan kepada bermacam negeri, baik itu BRICS maupun OECD buat dapat mengoptimalkan akibat positif buat perekonomian Indonesia,” katanya.
Tidak hanya itu, dia pula menyoroti pasar keuangan sehabis terdapatnya penyusutan nilai indeks saham sebagian waktu kemudian. Dia mengimbau kepada para investor buat tidak khawatir atas sentimen baru soal perang dagang.
“ Sebab 80% dari suasana ini telah priced in( terprediksi) di pasar. Jika tidak terdapat aral melintang, sepatutnya kita dapat mulai melirik peluang yang timbul dari pasar saham yang sudah murah,” ucap Fakhrul.
Sumber : Ternyata Ada Peluang Bagi Indonesia di Balik Tarif Impor Trump, Apa Itu?
